Mau Aman Pakai Kredit Online? Jangan Lakukan Ini

kredit online - kredivo

Selain waspada dengan risiko dari luar, penggunaan akses kredit, khususnya yang berbasis online, juga perlu dikontrol dari sisi internal atau diri kita sendiri. Kredit online memang menawarkan kemudahan untuk penggunanya. Mulai dari kemudahan daftar hingga kemudahan untuk transaksi apa saja dan di mana saja.

Beberapa aplikasi kredit online, bahkan sudah punya ribuan mitra merchant. Salah satunya Kredivo, yang bisa kamu pakai di beragam e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, JD.ID, atau merchant offline seperti Xiaomi Store, Samsung Store, Hypermart, sampai McDonalds! Menarik, kan?

Di sisi lainnya, kemudahan ini bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri jika penggunaan kredit online tidak dikontrol.

Salah satunya adalah membuat utang kredit jadi menumpuk dan akhirnya kondisi keuangan jadi berantakan.

Kalau kamu saat ini adalah pengguna kredit online atau baru mau daftar akun kredit online, ada 5 hal yang sebaiknya kamu perhatikan dan jangan lakukan supaya data dan kondisi keuangan kamu tetap aman, yaitu:

 

Meminjam dan menggunakan data orang lain

Saat kamu memutuskan untuk pakai kredit online, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Biasanya, setiap layanan kredit online memiliki syarat yang berbeda. Seperti Kredivo, di mana persyaratan daftarnya adalah:

  1. WNI berusia 18 – 60 tahun.
  2. Punya penghasilan tetap minimal sebesar Rp 3 juta per bulan.
  3. Berdomisili di wilayah Jabotabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Malang, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, dan Deli Serdang.

Kalau kamu sudah memenuhi kriteria di atas, artinya kamu bisa daftar akun Kredivo. Kalau nggak, maka kamu belum eligible untuk daftar Kredivo.

Tapi, jangan khawatir, sebab masih ada opsi kredit online lainnya yang bisa kamu eksplor dan cari yang syaratnya sesuai dengan kondisimu.

Pendaftaran akun kredit online wajib menggunakan data-data pribadimu sendiri, supaya aman dan peluang untuk disetujui jadi lebih besar.

Jangan meminjam data orang lain apalagi mengunggah data yang berbeda-beda ketika melakukan pendaftaran. Misalnya, KTP atas nama A, tetapi NPWP atas nama B.

 

Meminjamkan akun kredit ke orang lain

Sama dengan penggunaan data milik sendiri, ketika kamu sudah memiliki sebuah akun kredit online yang aktif, maka akun tersebut sebaiknya digunakan hanya untuk keperluan diri sendiri.

Sangat tidak disarankan untuk meminjamkan akun kredit online kamu ke orang lain, siapa pun itu, apapun alasannya, dan bagaimanapun bentuk peminjamannya.

Misalnya, dengan mengambil cicilan atau pinjaman untuk orang lain dengan kesepakatan pembayaran dari orang yang dipinjamkan. Atau, dengan memberikan akses login kamu ke orang tersebut.

Dua hal tersebut sangat berisiko. Yang pertama, risiko kredit macet atau gagal bayar tentu akan selalu ada. Yang kedua, data-datamu pada akun kredit yang kamu pinjamkan, juga berpotensi disalahgunakan.

 

Menggunakan jasa pihak ketiga untuk gestun

Beberapa aplikasi kredit, hanya bisa digunakan untuk transaksi barang secara kredit. Meskipun ada limit yang tertera pada akunmu, tapi tidak ada fitur untuk pencairan limit tersebut menjadi pinjaman tunai.

Kondisi ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum yang menawarkan jasa gestun atau pencairan limit aplikasi kredit menjadi uang tunai. Banyak sekali, orang yang tergiur dengan tawaran ini.

Padahal, tawaran ini sifatnya ilegal dan termasuk bentuk penipuan, lho! Sebab, untuk mencairkan limit di akun kredit kamu, oknum ini akan meminta akses ke akun kreditmu dan tentunya hal ini sangat berisiko.

Kalau mau menggunakan kredit online untuk pinjaman, daripada menggunakan jasa pihak ketiga yang ilegal, kamu bisa memilih aplikasi kredit yang punya fitur lengkap.

Kredivo salah satunya, di mana kamu bisa mengajukan kredit barang dan bisa juga menggunakan fitur “Pinjaman Tunai” yang tersedia resmi di aplikasi Kredivo.

 

Menunggak dan mengambil cicilan lebih dari kemampuan

Cukup banyak juga aplikasi kredit yang memberikan limit besar hingga puluhan juta kepada penggunanya. Tapi, bukan berarti limit tersebut bisa dipakai semaunya sampai habis, tanpa memperhitungkan kemampuan bayar, ya.

Sebelum kamu menggunakan aplikasi kredit untuk transaksi, perhitungkan dulu jumlah utang yang sekarang sedang berjalan dan kemampuan bayar cicilannya nanti.

Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari utang yang menumpuk dan kondisi keuangan yang berantakan karena kurangnya kontrol diri ketika menggunakan aplikasi kredit.

 

Konsumtif & sangat bergantung pada kredit online

Rata-rata aplikasi kredit yang berbasis online, menggunakan platform aplikasi untuk transaksinya. Ini tentunya semakin memudahkan pengguna ketika bertransaksi di e-commerce atau merchant lainnya.

Tapi, sama seperti kartu kredit, aplikasi kredit online pada dasarnya juga sebatas alat pembayaran yang sah saat bertransaksi. Ini artinya, penggunaan kredit online sebaiknya tidak dilakukan setiap saat. Terlebih untuk kebutuhan konsumtif seperti belanja, jajan, dan kebutuhan sejenisnya yang sifatnya bisa ditunda.