Cache pada Windows adalah tempat penyimpanan sementara yang digunakan untuk mempercepat kinerja sistem. Namun, seiring waktu, cache dapat memakan ruang penyimpanan yang signifikan dan bahkan memperlambat kinerja sistem. Oleh karena itu, membersihkan cache pada Windows 7, 8, dan 10 secara berkala sangat dianjurkan. Berikut adalah cara membersihkan cache pada Windows 7, 8, dan 10.
Membersihkan Cache pada Windows 7
Langkah pertama dalam membersihkan cache pada Windows 7 adalah dengan membuka Disk Cleanup. Disk Cleanup adalah alat bawaan Windows yang memungkinkan pengguna untuk membersihkan file sementara dan tidak penting. Untuk membuka Disk Cleanup, ikuti langkah-langkah berikut:
– Klik Start dan ketik “Disk Cleanup” di kotak pencarian.
– Klik pada program “Disk Cleanup” yang muncul dalam hasil pencarian.
– Pilih drive yang ingin dibersihkan. Pilih drive C jika Anda ingin membersihkan cache pada drive sistem.
– Klik OK untuk memulai proses pemindaian.
– Setelah pemindaian selesai, pilih file sementara yang ingin dihapus dan klik OK.
– Konfirmasikan tindakan dengan mengklik tombol “Delete Files”.
– Membersihkan Cache pada Windows 8
Untuk membersihkan cache pada Windows 8, pengguna dapat menggunakan fitur Storage Sense. Storage Sense adalah fitur bawaan Windows 8 yang memungkinkan pengguna untuk menghapus file sementara dan tidak penting secara otomatis. Untuk mengaktifkan Storage Sense, ikuti langkah-langkah berikut:
– Buka “PC Settings” dengan mengklik “Settings” di menu Charms Bar.
– Klik pada “PC and devices” dan pilih “Disk space”.
– Aktifkan “Storage Sense” dan pilih frekuensi membersihkan cache (setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan).
– Pilih jenis file yang ingin dihapus dan klik “Clean now” untuk memulai proses pembersihan.
– Membersihkan Cache pada Windows 10
Windows 10 memiliki fitur “Storage” yang memungkinkan pengguna untuk menghapus file sementara dan tidak penting secara otomatis. Untuk mengaktifkan fitur Storage, ikuti langkah-langkah berikut:
– Buka “Settings” dengan mengklik ikon roda gigi di menu Start.
– Klik pada “System” dan pilih “Storage”.
– Aktifkan “Storage Sense” dan pilih frekuensi membersihkan cache (setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan).
– Pilih jenis file yang ingin dihapus dan klik “Clean now” untuk memulai proses pembersihan.
Selain menggunakan fitur bawaan Windows, pengguna juga dapat membersihkan cache secara manual dengan menghapus file sementara dan tidak penting secara manual. Beberapa jenis file sementara yang dapat dihapus secara manual termasuk:
– File Temporary Internet. File ini disimpan oleh browser web saat mengakses internet dan dapat dihapus dengan membersihkan riwayat penjelajahan.
– File Log. File ini digunakan oleh aplikasi dan sistem operasi untuk melacak aktivitas dan masalah. Namun, file ini dapat mengambil ruang penyimpanan yang signifikan dan dapat dihapus dengan aman.
– File Temp. File ini digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi untuk menyimpan data sementara dan dapat dihapus secara manual.
– File Dump Memory. File ini digunakan oleh sistem operasi untuk menyimpan informasi debugging dan dapat dihapus untuk membersihkan ruang penyimpanan.
Untuk menghapus file sementara secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:
– Buka File Explorer dan klik kanan pada drive yang ingin dibersihkan.
– Pilih “Properties” dan klik pada tombol “Disk Cleanup”.
– Pilih jenis file yang ingin dihapus dan klik OK.
– Konfirmasikan tindakan dengan mengklik tombol “Delete Files”.
Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk membersihkan cache pada Windows. CCleaner adalah aplikasi gratis yang dapat membantu pengguna menghapus file sementara dan tidak penting, serta membersihkan registri sistem.
Untuk menggunakan CCleaner, ikuti langkah-langkah berikut:
– Unduh dan instal CCleaner dari situs web resminya.
– Buka CCleaner dan pilih drive yang ingin dibersihkan.
– Pilih jenis file yang ingin dihapus dan klik tombol “Analyze”.
– Setelah analisis selesai, klik tombol “Run Cleaner” untuk menghapus file sementara dan tidak penting.
Namun, perlu diingat bahwa pengguna harus berhati-hati saat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan cache pada Windows. Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat menghapus file penting yang dibutuhkan oleh sistem operasi atau menyebabkan kerusakan pada sistem.
Membersihkan cache pada Windows 7, 8, dan 10 secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja sistem. Pengguna dapat membersihkan cache menggunakan fitur bawaan Windows seperti Disk Cleanup, Storage Sense, atau secara manual dengan menghapus file sementara. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk membersihkan cache. Namun, pengguna harus berhati-hati saat menggunakan aplikasi pihak ketiga dan selalu memastikan bahwa file yang dihapus tidak penting atau berdampak pada kinerja sistem.
Sumber: