Apa Bedanya Pinjaman Tunai Online dan KTA Bank?

KrediFazz Kantongi Izin Usaha dari OJK

Berkat adanya fasilitas KTA (Kredit Tanpa Agunan) yang ditawarkan bank dan juga aplikasi pinjaman online seperti KrediFazz, pinjaman tunai mudah dan cepat bukan lagi jadi hal yang sulit didapat. 

Bukan hanya pegawai kantoran yang punya slip gaji, freelancer, pebisnis, dan beragam profesi lainnya kini punya banyak pilihan akses pinjaman untuk kebutuhannya. 

Tapi, apa sih bedanya pinjaman tunai online dan KTA yang ditawarkan bank? Keduanya, kan sama-sama menawarkan pinjaman tanpa jaminan?

Pertanyaan ini mungkin terlintas ketika kamu punya kebutuhan untuk mengajukan pinjaman cepat di bank atau aplikasi pinjaman berbasis online seperti KrediFazz

Sebenarnya, walau sama-sama tanpa jaminan, antara KTA bank dan pinjaman online, memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari berbagai sisi. Kalau kamu bingung harus pilih yang mana, yuk, kita ulas 3 perbedaan dari KTA bank dan juga pinjaman online berikut ini: 

 

Perbedaan syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman

Setiap bank yang memiliki layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA), punya syarat dan ketentuan masing-masing yang berbeda dari bank lainnya. Tergantung dari jenis KTA, limitnya, dan program yang sedang berjalan di bank tersebut. 

Tapi, KTA bank biasanya hanya ditawarkan atau tersedia jika kamu sudah menjadi nasabah bank tersebut, punya saldo aktif, dan juga rekening payroll.

Dengan adanya rekening payroll dalam periode tertentu, pihak bank bisa dengan mudah menganalisa dan mengecek jumlah pemasukan kamu setiap bulannya sebagai penentu sebelum KTA disetujui. 

Bukan hanya itu, syarat minimal penghasilan untuk pengajuan KTA bisa jadi berbeda antar bank atau tergantung jumlah limit pinjaman yang ingin kamu ajukan. Biasanya, bank juga akan menganalisa berapa kemampuan debitur dalam membayar cicilan per bulan. Jumlah inilah yang akan menjadi patokan pemberian limit pinjaman. 

Berbagai dokumen pribadi seperti KTP, KK, slip gaji 3 bulan terakhir, surat keterangan pegawai aktif, biasanya menjadi dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan KTA bank. 

Bedanya dengan pinjaman online, syarat dan ketentuannya sudah ditentukan di awal, berapa pun pengajuan pinjaman yang ingin kamu ajukan. Selain itu, pengajuan pinjaman online juga tidak membutuhkan kamu memiliki rekening bank atau payroll di bank tertentu. 

Contohnya KrediFazz, selama kamu memenuhi 3 syarat ini, maka kamu bisa daftar akun dan mengajukan pinjaman di KrediFazz sesuai kebutuhan: 

  1. Berusia minimal 18 tahun dan punya KTP yang aktif. 
  2. Memiliki penghasilan minimal sebesar Rp 2 juta per bulan. 
  3. Tinggal atau berdomisili di Indonesia. 

 

Perbedaan proses pengajuan dan kecepatan pinjaman

Dari segi proses pengajuan, untuk KTA bank, belum banyak yang menawarkan proses pengajuan secara online sepenuhnya.

Jika ingin mengajukan KTA, kamu harus data ke bank dan membawa berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk menemui staff bank. Nantinya staf bank akan mengecek dan memproses pengajuan KTA kamu, disertai dengan verifikasi dan juga survei. 

Kalau di aplikasi pinjaman online, proses pengajuan seluruhnya berbasis online. Kamu hanya perlu mendownload aplikasi pinjaman online yang sudah dipilih, pastikan aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK supaya aman, lalu lakukan pendaftaran dan pengajuan pinjaman secara langsung.

Berbagai dokumen yang dibutuhkan seperti KTP dan NPWP, bisa langsung diunggah ke dalam aplikasi pinjaman tersebut. 

Dari sisi kecepatan proses pengajuannya, KTA biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 – 7 hari kerja untuk proses pencairan dana apabila pengajuan kamu sudah disetujui.

Sementara di pinjaman online, waktu yang dibutuhkan minimal hanya 24 jam sejak kamu registrasi dan mengajukan pinjaman. 

 

Perbedaan limit dan bunga pinjaman

Untuk limit pinjaman, KTA bank menawarkan benefit lebih dibanding pinjaman online. Biasanya, limit yang ditawarkan bank bisa sangat tinggi atau mencapai ratusan juta rupiah.

Ditambah, suku bunga KTA bank juga akan mengacu pada suku bunga BI atau bisa lebih rendah. Misalnya kamu ingin membangun usaha yang butuh modal lebih besar atau merenovasi rumah, KTA bank adalah opsi pinjaman yang paling pas. Sementara pinjaman online cenderung memiliki limit yang terbatas. Seperti KrediFazz yang maksimum limitnya hanya Rp 3 juta dan hanya bisa digunakan untuk kebutuhan darurat. 

Selain itu, suku bunga pinjaman di pinjaman online juga cenderung lebih tinggi dibandingkan. Beberapa faktor seperti minim persyaratan, proses pencairan pinjaman yang cepat, menjadi alasan dari tingginya suku bunga pinjaman online.

Tapi, jangan khawatir, sebab maksimal suku bunga pinjaman online sudah diatur oleh OJK dan AFPI maksimal sebesar 0.3% sampai 0.4% per harinya. 

Jadi, apabila kamu mengajukan pinjaman ke aplikasi online, pastikan aplikasi tersebut legal, terdaftar di OJK, dan punya suku bunga yang sesuai aturan, ya.

Kamu juga bisa memilih aplikasi pinjaman yang tidak melakukan aktivitas ilegal seperti mengakses kontak pengguna untuk tujuan penagihan. KrediFazz adalah salah satunya.