Projectdune – Pernahkah Anda menjadi korban ketidakadilan di kantor? Misalnya, apakah Anda bekerja secara maksimal, tetapi tidak mendapatkan promosi atau mungkin gaji yang Anda terima tidak memadai?
Itu normal bagi Anda untuk banyak mengeluh. Karena pengorbanan yang dilakukan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh. Namun, mengeluh tidak akan mengubah nasib. Cobalah untuk mengubah keluhan tersebut menjadi motivasi yang membuat Anda bekerja lebih keras. Bagaimana?
1. Belajar bersyukur
Untuk mengubah keluhan menjadi motivasi, bersyukurlah sesering mungkin. Bersyukur masih bisa bernafas, memiliki pekerjaan dan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Lihatlah orang-orang di sekitar Anda yang tidak memiliki pekerjaan atau yang bisa bekerja, tetapi memiliki jumlah pendapatan yang pas-pasan. Meski mengeluh adalah hal yang wajar, namun jangan terlalu sering dilakukan agar apa yang dimiliki tidak diambil oleh Sang Pencipta.
2. Ingat tujuan hidup
Ketika kebutuhan untuk mengeluh muncul, pikirkan tujuan Anda hari ini, besok, dll. Apakah Anda ingin memiliki kendaraan pribadi, rumah atau keliling dunia? Jika itu sesuai dengan tujuan Anda, Anda tidak punya waktu untuk mengeluh.
Semakin banyak Anda mengeluh, semakin banyak waktu yang Anda buang. Peluang yang bisa mengubah hidup telah disia-siakan. Cobalah untuk membiasakan diri dengan prosesnya, meski tidak mudah. Tuhan bisa menjadi biasa, ingat?
3. Biaya hidup yang tinggi
Jika keluhan menciptakan sikap putus asa, ingatlah bahwa Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk bertahan hidup. Mengeluh tidak akan menghasilkan uang, itu akan membutuhkan uang.
Keluhan yang berlebihan dapat menyebabkan stres. Berbagai penyakit mulai bermunculan akibat stres. Jika suatu penyakit terjadi, Anda harus membayar sejumlah besar tagihan medis untuk pulih. Jadi berhentilah mengeluh!
4. Pikirkan hal-hal positif
Salah satu penyebab keluhan yang sering terjadi adalah perusahaan gagal atau tidak pernah memberikan hasil yang diharapkan. Apapun alasannya, ingatlah bahwa tidak ada yang instan di dunia ini.
Semuanya butuh proses, apalagi untuk mencapai hasil yang luar biasa. Mengeluh hanya akan memperlambat kinerja Anda dalam mencapai tujuan. Cobalah untuk memikirkan hal-hal yang positif agar hasilnya juga positif. Percaya atau tidak, pikiran kita bisa menentukan nasib kita.
5. Perbarui lingkungan
Anda mungkin bukan tipe orang yang mudah mengeluh. Tapi karena lingkungan kerja penuh dengan orang-orang yang suka mengeluh, Anda juga bisa tertular. Cara menghadapinya adalah dengan keluar dari lingkungan. Temukan lingkungan di mana orang-orangnya penuh semangat sehingga energi positif terpancar ke jiwa Anda.
Lingkungan tidak terbatas hanya di kantor, tetapi juga masyarakat di luar kantor. Misalnya kelompok alumni, kelompok diskusi bisnis atau lingkaran pertemanan.
6. Atur ulang ruang kerja
Tidak hanya orangnya, tetapi hal-hal yang mengisi ruang kerja juga mempengaruhi motivasi. Di ruangan yang berantakan misalnya, Anda tentu kurang semangat bekerja karena hanya melihat-lihat saja sudah malas.
Untuk mendapatkan kembali motivasi yang hilang, luangkan waktu untuk mengatur ruang kerja Anda. Atur distribusi furnitur, lukisan atau barang-barang pribadi untuk memberikan tampilan baru pada ruangan.
Desain yang tepat setidaknya bisa mengubah mood menjadi lebih baik. Anda juga termotivasi untuk mulai bekerja.
7. Kerjakan tugas yang paling sederhana
Namanya berfungsi, pasti ada beberapa kesulitan dengannya. Jika Anda menemukan kesulitan ini, hilangkan dulu dan lanjutkan ke tugas yang lebih mudah dilakukan. bukannya terus-menerus mengeluh dan mengabaikan tugas?
Jika keluhan disebabkan oleh masalah pribadi, abaikan dulu. Karena saat ini kamu harus fokus pada pekerjaan. Ada laporan untuk disampaikan kepada atasan. Jangan mengeluh, kinerja kantor Anda juga akan terpengaruh.
Sumber: