Warna Pakaian yang Boleh dan Jangan untuk Dipakai di Kantor

Projectdune – Pengusaha kaya seperti Mark Zuckerberg, Bob Sadino atau Steve Jobs memiliki kebiasaan mengenakan pakaian yang sama setiap hari. Berbeda dengan Anda yang saat ini masih memulai karir sebagai karyawan. Tentu tidak bisa diidentikkan dengan pebisnis yang berpenghasilan miliaran, kan? Penampilan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan.

 

Jika Anda kesulitan memilih jenis pakaian yang akan dikenakan untuk bekerja, cobalah fokus memilih warna yang tepat. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Business Insider, warna pakaian dapat memengaruhi suasana hati kita dan bagaimana orang lain merespons kita. Anehnya, menurut Keith Jacobs dan Frank Hustmyer, yang melakukan penelitian tentang warna pada tahun 1974, warna bahkan dapat mengubah detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan manusia. Berikut jasa konveksi seragam berikan panduan untuk memilih warna pakaian yang bisa dan tidak bisa Anda pilih untuk pergi ke kantor.

 

  1. Hijau (diizinkan); fitur yang menyenangkan dan menenangkan mata

Warna hijau dibedakan oleh sifat-sifatnya yang menunjukkan kesegaran, keamanan dan harmoni. Warna ini juga dikaitkan dengan uang dan tanda “jalan” untuk lampu lalu lintas, yang merupakan fitur bagus di tempat kerja, produktif, dan mampu menghasilkan. Warna hijau akan menenangkan mata yang melihatnya. Oleh karena itu, sangat cocok bagi mereka yang bekerja berjam-jam duduk di depan layar.

 

  1. Biru (mungkin); warna yang paling stabil dan identik dengan ketenangan

Biru dikenal sebagai warna kebenaran dan kebijaksanaan. Warna ini juga memiliki efek menenangkan dan dikaitkan dengan kecerdasan karena biru adalah warna yang paling stabil. Jadi, jika Anda memiliki lingkungan kerja yang dinamis atau tidak stabil yang penuh dengan drama, biru adalah warna yang tepat untuk digunakan untuk mengatasi ketegangan.

 

  1. Cokelat (diperbolehkan); menunjukkan maskulinitas dan efek keseimbangan

Coklat adalah salah satu warna bumi yang penuh dengan stabilitas. baju futsal printing berwarna coklat akan membuat pemakainya terlihat maskulin. Jika Anda seorang gadis yang tempat kerjanya didominasi laki-laki, mengenakan setelan cokelat dapat menyeimbangkan kekuatan dan memberi Anda kredibilitas.

 

  1. Hitam (mungkin); elegan dan melambangkan keseriusan dalam bekerja

Selain memberi efek tubuh lebih ramping, warna hitam juga dinilai elegan. Warna yang melambangkan kekuatan ini dapat menyampaikan perasaan misteri dan keseriusan. Jika Anda ingin dianggap serius, gaun hitam khas dengan aksesori hijau atau biru dapat membuat Anda terlihat elegan dan disegani.

 

  1. Abu-abu (tidak); itu memiliki efek negatif yang menyiratkan kepasifan

Pakaian abu-abu memiliki makna tersirat yang menunjukkan kepasifan, ketidaktertarikan dan kekurangan energi. Namun jika Anda suka mengenakan pakaian berwarna abu-abu, padukan dengan warna yang lebih terang seperti biru sehingga dapat membantu mengimbangi efek negatifnya.

 

  1. Merah (tidak); peningkatan tekanan darah dan sinyal saingan

Meskipun dikenal sebagai warna yang agresif dan penuh gairah untuk kencan pertama, warna merah tidak terlalu bagus untuk dikenakan ke kantor. Warna ini dapat meningkatkan metabolisme dan tekanan darah, oleh karena itu warna merah digunakan untuk rambu berhenti pada rambu jalan dan mobil pemadam kebakaran. Jika Anda mengenakan pakaian berwarna merah, Anda akan dinilai memiliki sifat yang agak bermusuhan di lingkungan kerja. Jadi berpikir dua kali sebelum memilih gaun merah untuk dikenakan ke kantor.

 

  1. Kuning (tidak); menunjukkan orang yang lemah tapi bahagia

Kuning adalah warna yang paling membahagiakan karena biasanya merangsang kegembiraan. Namun, warna kuning dianggap tidak stabil, sehingga tidak terlalu membawa energi positif ke kantor. Dan sebaliknya, itu membuat pengguna tampak lemah.

 

  1. Oranye (aksen keseimbangan); menunjukkan antusiasme

Oranye adalah warna rangsangan dan semangat. Oranye tidak seagresif merah, tetapi dapat menarik perhatian, jadi gunakanlah seperlunya, seperti dalam bentuk selendang atau kalung.

 

  1. Viola (aksen keseimbangan); pemanis yang terlihat mewah

Ungu mengingatkan orang akan royalti dan kemewahan. Warna ini juga merupakan warna magis. Ungu jarang terlihat di alam, sehingga sering dianggap sebagai warna buatan. Ungu juga bisa digunakan untuk melembutkan tampilan. Syal, dasi, atau dompet ungu bisa menjadi tambahan yang bagus dan bersahaja untuk pakaian apa pun.

 

  1. Putih (aksen keseimbangan); artinya kesempurnaan, cocok untuk kamu yang perfeksionis

Warna ini diasosiasikan dengan kebersihan dan kesempurnaan. Putih selalu menjadi pilihan yang aman untuk atasan atau kemeja. Namun hati-hati, terlalu banyak warna putih justru berarti kekejaman yang tidak baik untuk hubungan bisnis.

 

Warna pakaian tidak hanya digunakan sebagai aksen, tetapi juga mempengaruhi suasana hati, tetapi juga mempengaruhi bagaimana orang memandang kita. Tapi tentu saja, warna gaun bukanlah satu-satunya hal yang menarik perhatian karakter kita. Anda masih bisa menyenangkan orang lain, bahkan jika Anda mengenakan gaun kuning jasa buat logo di tempat kerja. Namun, ketika Anda tidak harus mengenakan seragam kantor dan memiliki kebebasan untuk menentukan warna dan pola pakaian kerja di kantor yang kreatif, pilihlah yang terbaik, oke!