Memilih perusahaan yang mau memberikan pinjaman tunai dengan tepat bukanlah hal yang mudah di zaman sekarang. Sebagai debitur, kamu perlu berhati-hati dalam memilih lembaga keuangan yang tepercaya. Pasalnya keputusanmu saat ini akan berdampak pada keadaan finansial kamu di masa mendatang.
Dengan banyaknya opsi pinjaman tunai baik online maupun yang konvensional, mungkin akan membuat kamu bingung memilih yang paling tepat. Untuk membantu kamu memilih pemberi pinjaman yang tepat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Hal-hal tersebut akan dirangkum dalam ulasan berikut ini;
1. Tentukan jenis pinjaman yang diajukan
Sebelum memilih lembaga keuangannya, pastikan dulu jenis pinjaman apa yang hendak kamu ajukan. Ada cukup banyak pinjaman, apakah pinjaman untuk kebutuhan harian atau pinjaman tunai, pinjaman untuk pembelian mobil atau motor, hingga KPR.
Masing-masing pinjaman tersebut tentu akan berbeda-beda plafon limitnya. Sehingga harus disesuaikan antara jenis pinjaman dengan lembaga pemberi pinjamannya. Jika sebatas pinjaman pribadi, kamu bisa mengajukan lewat paylater atau pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK supaya lebih aman.
2. Periksa skor kredit kamu
Salah satu kunci sukses mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan adalah skor kredit yang dimiliki. Skor kredit biasanya bisa dilihat dari riwayat kamu dalam melakukan pembayaran tagihan atau cicilan. Jika tidak ada tunggakan yang berarti atau belum pernah menunggak sama sekali, biasanya proses persetujuan dan pencairan dana menjadi lebih cepat dan mudah.
Sebaliknya, jika kamu pernah menunggak lama di salah satu lembaga keuangan bahkan masih menggantung saat akan mengajukan pinjaman baru, umumnya skor kredit kamu akan bermasalah. Dari penilaian skor kredit itulah lembaga keuangan biasanya akan menentukan apakah kamu tetap layak mendapatkan pinjaman atau tidak.
Maka, dalam merawat skor kredit kamu, yang diperlukan adalah riwayat yang baik dalam pembayaran cicilan serta terus menerus menggunakan produk kredit sehingga semua transaksi tercatat historicalnya dengan baik.
3. Bandingkan bunga pinjamannya dengan yang lain
Jangan ragu untuk membandingkan bunga pinjaman antar perusahaan. Sehingga kamu bisa mendapatkan pinjaman yang benar-benar memberikan bunga paling rendah diantara perusahaan sejenis lainnya seperti yang ditawarkan oleh Kredifazz.
Bunga Kredifazz hanya 2.6% saja per bulan dengan tenor, 3 bulan dan 6 bulan. Namun jika kamu pengguna akun basic, bunganya lebih besar lagi yakni 4% dengan tenor yang lebih singkat. Agar mendapatkan bunga pinjaman yang rendah, kamu bisa mengupgrade dulu membership kamu dari basic ke premium.
4. Perhatikan biaya admin, layanan dan lain-lain
Untuk pinjaman tunai biasanya memberikan biaya admin. Selain itu, beberapa pinjaman online ada juga uang membebankan biaya admin, biaya layanan dan bunga pokok pinjaman. Hal-hal seperti ini harus diperhatikan dengan baik agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.
Selain itu, untuk beberapa pinjaman online ilegal rata-rata tidak memberikan informasi yang jelas. Tentu saja agar debitur terjebak dengan pinjamannya yang memberikan bunga dan biaya tinggi. Inilah yang justru dikhawatirkan masih terjadi di lapangan. Sehingga menjadi debitur pun harus kritis terhadap berbagai kebijakan yang dianggap janggal.
5. Pastikan memiliki layanan customer service yang bagus
Pinjaman yang resmi selalu memberikan layanan yang prima. Salah satunya memberikan layanan jalur keluhan lewat customer service. Ini juga menjadi salah satu ciri pinjaman legal yang terdaftar di OJK dengan menyediakan jalur resmi untuk keluhan dari pelanggan.
Itulah beberapa tips dalam memilih pemberi pinjaman yang tepat. Jangan sampai salah pilih dan terjebak pada pinjaman online ilegal.