Projectdune – Menjalani masa pemulihan setelah operasi caesar cukup sulit. Namun, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana untuk membuat proses pemulihan lebih cepat dan lancar.
Ibu yang melahirkan melalui Biaya operasi caesar membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama daripada pemulihan setelah melahirkan normal. Setelah operasi caesar, ibu baru biasanya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik yang berat selama beberapa minggu.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk mempercepat pemulihan Anda setelah operasi caesar. Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mempercepat proses pemulihan dan mendapatkan hasil yang baik, yaitu:
1. Lakukan aktivitas fisik ringan
Beberapa jam setelah operasi, Anda perlu berbaring dan beristirahat di tempat tidur. Ini penting agar energi Anda dapat pulih sementara Anda menunggu efek anestesi hilang. Namun, sekitar 12 hingga 24 jam setelah operasi atau ketika Anda merasa kuat, Anda mungkin mulai bangun dari tempat tidur atau berjalan di sekitar kamar rumah sakit.
Juga aman untuk melakukan latihan pasca operasi caesar. Semakin dini Anda bangun dan bergerak, semakin baik untuk sirkulasi darah dan sistem pencernaan Anda. Jika tubuh Anda tidak segera bergerak, Anda berisiko mengalami sembelit dan pembentukan gumpalan darah di bagian tubuh tertentu, seperti kaki dan paru-paru.
Tapi ingat, usahakan untuk tidak bangun dari tempat tidur atau berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain, oke? Jangan memaksakan diri untuk banyak bergerak jika Anda merasa tubuh Anda tidak cukup kuat.
2. Kelola emosi dengan baik
Masa nifas, baik pervaginam maupun seksio sesarea, merupakan masa yang sulit. Bahkan tidak sedikit ibu yang menderita stres dan depresi karenanya. Oleh karena itu, penting untuk mengelola emosi Anda dengan baik.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau psikolog jika Anda menderita depresi pascapersalinan, yang ditandai dengan perasaan sedih yang terus-menerus, sering menangis, putus asa, atau bahkan keinginan untuk menyakiti atau menyakiti bayi Anda.
3. Perawatan luka operasi
Perawatan luka operasi sangat penting karena berdampak besar pada proses pemulihan. Dokter atau perawat Anda biasanya akan memberi Anda petunjuk tentang cara merawat jahitan C-section Anda saat Anda pulih di rumah.
4. Istirahat yang cukup
Selalu luangkan waktu untuk beristirahat setiap kali si kecil tertidur, bahkan di siang hari. Jangan ragu untuk meminta suami atau kerabat Anda untuk membantu Anda mengganti popok bayi atau mengerjakan pekerjaan rumah, agar ia bisa tidur meski sebentar. Selama pemulihan pasca operasi, disarankan untuk tidur dalam posisi yang nyaman, seperti miring.
Selain cukup tidur, juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan peningkatan tekanan di rongga perut, seperti sering naik turun tangga atau mengangkat benda berat.
Jadi, siapkan segala kebutuhan Anda dan si kecil, seperti makanan, minuman, dan popok, di tempat yang mudah dijangkau.
5. Mengetahui asupan gizi ibu dan bayi
Pemenuhan kebutuhan nutrisi setelah melahirkan sangatlah penting. Tidak hanya mempercepat proses pemulihan pasca operasi caesar tetapi juga mendukung produksi ASI.
ASI adalah asupan nutrisi utama bagi bayi, terutama bayi yang lahir melalui operasi caesar, karena mereka kehilangan paparan bakteri baik di vagina yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan mereka.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa rutin memberikan ASI kepada balita Anda. ASI mengandung nutrisi lengkap, seperti vitamin, mineral, dan sinbiotik, yang merupakan kombinasi antara prebiotik dan probiotik.
Kandungan simbiosis tersebut diketahui dapat menyeimbangkan jumlah mikrobiota atau bakteri baik di saluran pencernaan sehingga dapat mengoptimalkan sistem imun si Kecil.